Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Ivana Putri

Mari Belajar Rumus IF Excel Mulai Dari Satu Kondisi Sampai Dengan Beberapa Kondisi


Belajar Rumus IF Excel - Rumus IF dalam Excel merupakan rumus yang tergabung kedalam kelompok Fungsi Logika.





Menurut saya rumus IF Excel ini merupakan satu dari beberapa rumus yang wajib untuk dipelajari.







Rumus IF ini secara umum dibagi menjadi dua bagian penting yaitu IF dengan satu kondisi atau disebut tunggal IF tunggal dan IF dengan beberapa kondisi atau disebut IF ganda bahkan ada juga yang menyebutnya IF bercabang.





Pada dasarnya penerapan rumus Excel IF untuk satu kondisi atau beberapa kondisi ini hampir sama perbedaanya terletak pada jumlah rumus IF yang dimasukan kedalam argumennya.





Untuk bisa memahami cara penggunaan rumus Excel IF ini hal paling utama yang harus dikuasai adalah cara menyusun logika didalam argumen rumus Excel IF ini.





Pola penyusunan serta cara mengisi argumen inilah yang akan kita bahas dalam artikel kali ini.





Saya sarankan untuk membaca artikel ini sesuai dengan urutannya supaya lebih mudah dalam memahami cara penggunaan rumus Excel IF ini.






Belajar Rumus IF Excel







Dalam rumus Excel IF harus ada minimal satu kondisi yang akan diuji menjadi nilai Benar atau Salah.





Secara umum rumus IF Excel ini akan menghasilkan dua keadaan yaitu Benar atau Salah.





Pola yang digunakan dalam rumus IF Excel adalah jika benar maka ..... dan jika salah maka ..





Untuk urutannya mari kita mempelajari rumus IF Excel dengan satu kondisi terlebih dahulu.








Belajar Rumus IF Excel Dengan Satu Kriteria








Mohoh dicatat istilah kriteria dan kondisi ini sama saja jadi jika ada perbedaan penyebutan dalam satu kalimat tidak perlu dipermasalahkan.





Sebelum membahasnya mari kita lihat terlebih dahulu syntax dari rumus IF Excel berikut ini :







=IF(logical_test;value_if_true;value_if_false)










  • logical_test : logika atau kondisi yang akan diuji

  • value_if_true : isi yang akan ditampilkan jika hasil pengujian terhadap kondisi bernilai Benar atau True

  • value_if_false : isi yang akan ditampilkan jika hasil pengujian terhadap kondisi bernilai Salah atau False







Jika diubah kedalam bahasan indonesia maka kurang lebih rumus IF Excel ini akan menjadi sebagai berikut :







=IF(syarat;nilai_jika_benar;nilai_jika_salah)







Dalam rumus IF Excel satu kriteria ini terdapat satu buah syarat atau kondisi yang akan diuji, satu hasil jika benar dan satu hasil jika salah.





Misalnya kita akan menguji nilai berikut ini :







Jika angka yang tampil adalah 1 maka hasilnya Benar sedangkan jika yang tampil bukan angka 1 maka hasilnya salah.







Silahkan perhatikan, angka 1 merupakan kondisi atau syarat yang akan diuji dan hasil dari pengujian tersebut ada dua yang pertama adalah benar dan yang kedua adalah salah.





Untuk menerapkan pengujian kondisi tersebut diatas langsung kedalam Excel silahkan perhatikan gambar berikut ini :








belajar rumus IF excel








Dalam gambar tersebut terlihat bahwa kolom A yang berisi angka akan diuji dengan cara dimasukan kedalam argumen logical_test.





Jika angka yang dimasukan kedalam kolom A adalah 1 maka hasil yang tampil dikolom B adalah "Benar" sedangkan jika angka yang dimasukan kedalam kolom A selain angka 1 maka hasilnya adalah "Salah".





Inilah yang dimaksud pengujian terhadap kondisi artinya jika angka sesuai dengan kondisi maka hasil yang tampil adalah teks atau angka yang dimasukan kedalam argumen value_if_true.





Sampai dengan penjelasan ini apakah sudah memahami penerapan syart serta kondisi dalam rumus IF ?





Jika belum silahkan ulangi pelajari kembali supaya tidak bingung dan kesulitan memahami contoh selanjutnya.





Jika sudah memahami mari kita lihat contoh yang kedua, kita akan menerapkan kedalam pengujian nilai dengan hasil "Lulus" atau "Tidak".





Perhatikan syarat dan kondisinya berikut ini :







Jika nilai siswa minimal 8 maka hasilnya adalah lulus sedangkan nilai dibawah 8 hasilnya tidak lulus.







Dari kondisi diatas mari kita pisahkan syarat yang akan diuji dengan hasil jika benar dan hasil jika salah.








  • logical_test : kolom nilai siswa minimal 8

  • value_if_true : lulus

  • value_if_false : tidak







Setelah memisahkan syarat dan juga hasil yang akan ditampilkan selanjutnya mari kita masukan kedalam Excel, perhatikan gambar berikut ini :








rumus if excel tunggal








Dalam gambar tersebut diatas terlihat bahwa kolom nilai dimasukan kedalam argumen logical_test kemudian value_if_true diisi dengan "Lulus" sedangkan value_if_false diisi dengan "Tidak".





Cukup mudah memang untuk mempelajari rumus IF Excel dengan satu kondisi ini karena hasil dari pengujian tersebut biasanya hanya satu untuk nilai yang benar dan satu untuk nilai yang salah.





Jika membutuhkan contoh lainnya yang masih dalam kategori rumus IF Excel tunggal silahkan pelajari dalam artikel berikut ini :














Jika sudah memahami cara penggunaan rumus IF Excel tunggal selanjutnya mari kita bahas rumus IF Excel dengan kondisi lebih dari satu atau IF Ganda.








Belajar Rumus IF Excel Dengan Dua Kriteria








Pembahasan selanjutnya adalah penggunaan rumus IF Excel dengan dua kondisi atau dua syarat yang akan diuji.



Jika kondisi yang akan diuji terdiri dari dua maka rumus IF Excel harus ditambahkan kedalam argumen value_if_false.



Begini maksudnya, urutan pengujian jika kondisi yang diuji ada dua maka yang pertama akan diuji terlebih dahulu jika benar maka hasilnya akan keluar jika salah maka akan diuji ke syarat berikutnya dan jika benar maka akan muncul hasilnya dan jika salah akan mmuncul hasil yang dimasukan kedalam argumen value_if_false.



Syntax dasar dari rumus IF Excel untuk satu kondisi adalah sebagai berikut :





=IF(logical_test;value_if_true;value_if_false)





Setelah digabung untuk memasukan kondisi atau syarat rumus IF Excelnya menjadi sebagai berikut :





=IF(logical_test;value_if_true;IF(logical_test;value_if_true;value_if_false))





Perhatikan, penting untuk dipahami posisi penempatan argumen setelah ada penambahan kondisi karena jika salah menempatkan posisi kemungkinan akan muncul hasil yang salah atau bahkan akan muncul error.



Oke, mari kita melihat contoh kondisi yang akan kita uji dengan syntax seperti yang dituliskan diatas.



Perhatikan syarat dan kondisi untuk argumen berikut ini :





Jika angka yang tampil adalah 1 maka hasilnya adalah "Benar", jika angka yang tampil adalah 2 maka hasilnya adalah "kurang" sedangkan jika yang tampil bukan angka 1 dan 2 maka hasilnya adalah "Salah".





Sebenarnya argumen diatas mirip dengan argumen yang digunakan pada IF tunggal hanya saja terdapat dua syarat yang akan diuji yaitu sebagai berikut :



Syarat ke-1 : angka=1

Hasil ke-1 : Benar

Syarat ke-2 : angka=2

Hasil ke-2 : Kurang

Bukan 1 dan 2 : Salah



Jika kita paksakan dengan menggunakan rumus IF Excel tunggal maka kondisi diatas tidak mungkin bisa diselesaikan.



Untuk memasukan kondisi serta syarat diatas kedalam rumus IF Excel silahkan perhatikan gambar berikut ini :








belajar rumus if excel dua kondisi





Dalam gambar diatas terlihat bahwa syarat pengujian logika yang kedua dimasukan kedalam argumen value_if_false.



Penerapan syarat kedalam argumen persis dengan rumus dasar yang sudah saya tuliskan diatas.



Pola pengujain pada IF ganda atau IF bertingkat ini adalah sebagai berikut :






  1. Rumus IF akan menguji angka yang pertama apakah angka tersebut adalah 1 ? jika iya maka hasilnya akan keluar yaitu "Benar" jika bukan angka 1 maka rumus IF akan menguji syarat atau kondisi yang kedua.

  2. Setelah pengujian yang pertama bernilai False atau salah maka selanjutnya akan masuk kedalam pengujian syarat yang kedua, apakah angka tersebut adalah 2 ? jika iya maka hasilnya akan keluar yaitu "Kurang" dan jika salah maka hasil yang akan muncul adalah value_if_false yaitu "Salah".






Jika kondisi atau syaratnya lebih dari dua maka pada saat pengujian kondisi yang kedua bernilai False maka rumus IF Excel akan menguji syarat yang ketiga dan begitu terus sampai syarat atau kondisi yang terakhir.



Contoh syarat atau kondisi yang kedua untuk IF ganda ini misalnya sebagai berikut :





Jika nilai siswa diatas 8 maka hasilnya adalah "Lulus", jika nilai siswa 6 sampai dengan 8 maka hasilnya adalah "Mengulang" dan siswa yang nilainya dibawah 6 hasilnya adalah "Tidak".





Kondisi tersebut diatas tidak akan bisa diselesaikan dengan rumus IF tunggal karena memiliki dua syarat atau kondisi yang harus diuji.



Adapun rumus IF ganda untuk kondisi seperti diatas adalah sebagai berikut :





=IF(A3>8;"Lulus";IF(A3>=6;"Mengulang";"Tidak"))





Dengan rumus IF Excel seperti diatas maka semua kondisi atau syarat yang ada akan bisa teratasi serta hasil yang keluar akan sesuai dengan urutan argumennya.



Masih membutuhkan contoh untuk rumus IF Excel dua kondisi atau syarat ini ? silahkan baca artikel berikut ini :






Baca Juga : Penggunaan dan Fungsi Rumus Excel IF Dengan Lebih Dari Satu Kondisi ( IF Ganda )



Sebenarnya untuk bisa menggunakan rumus IF Excel dengan lebih dari satu kondisi kita harus terlebih dahulu memahami penggunakan rumus IF tunggal.



Itulah alasannya kenapa diatas saya menyarankan untuk membaca artikel ini sesuai dengan urutannya supaya lebih memudahkan pemahaman kita terhadap rumus IF yang kriterianya lebih dari satu.



Bagaimana jika kondisi atau syaratnya lebih dari dua ?








Belajar Rumus IF Excel Dengan Kriteria Lebih Dari Dua






Untuk bisa menyelesaikan IF Excel dengan lebih dari dua kriteria sebenanrnya hampir sama dengan dua kriteria yang sudah dijelaskan diatas.



Pola atau urutan argumen dari rumus IF Excel satu syarat sampai dengan lebih dari dua syarat adalah sebagai berikut :



Satu syarat atau kategori :





=IF(logical_test;value_if_true;value_if_false)





Dua kategori :





=IF(logical_test;value_if_true;IF(logical_test;value_if_true;value_if_false))





Tiga Kategori :





=IF(logical_test;value_if_true;IF(logical_test;value_if_true;IF(logical_test;value_if_true;value_if_false)))





Begitu seterusnya sampai dengan jumlah kategori yang kita butuhkan.



Jadi ini yang saya sampaikan diatas bahwa dengan memahami penggunaan rumus IF Excel dua kondisi maka kondisi yang selanjutnya akan bisa kita pahami karena polanya hampir sama.



Pembahasan rumus IF Excel sebenarnya sampai dengan disini masalahanya apakah sudah benar - benar memahaminya ?



Jika belum memahaminya silahkan ulangi baca artikel ini dari awal dan semoga bisa memahainya dengan lebih baik.



Masalah lain yang mungkin muncul adalah bagaimana jika syarat atau kondisi dalam satu kondisi tersebut terdiri dari dua syarat ?



Untuk kondisi tersebut kita harus menggabungan rumus IF Excel dengan rumus Excel AND dan akan saya jelaskan dalam artikel selanjutnya.



Itulah pembahasan kita kali ini tentang belajar rumus IF Excel, semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.

  

Posting Komentar untuk "Mari Belajar Rumus IF Excel Mulai Dari Satu Kondisi Sampai Dengan Beberapa Kondisi"

Sponsored by: iklanvideo.io