Menghitung Gaji Pokok Dengan Rumus VLOOKUP dan IF Dalam Excel
Menghitung Gaji Pokok Dalam Excel - Menghitung gaji karyawan dalam Excel memang sangat mudah dilakukan tetapi dengan syarat kita sudah menguasai beberapa rumus yang akan digunakan untuk menghitung gaji tersebut.
Dalam artikel ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana cara menghitung gaji pokok dengan menggunakan rumus Excel VLOOKUP dan IF.
Kenapa harus dibahas dua rumus tersebut ?
Begini dalam beberapa hari kebelakang saya melihat perdebatan yang cukup serius tentang rumus untuk menghitung gaji pokok dalam Excel.
Ada yang bilang menggunakan rumus Excel VLOOKUP tetapi ada juga yang bilang harus menggunakan rumus Excel IF.
Secara umum dapat saya sampaikan bahwa kedua rumus Excel tersebut bisa digunakan untuk menghitung gaji pokok dalam Excel tetapi tentu saja dengan cara yang berbeda.
Untuk itu dalam artikel ini mari kita buktikan bahwa untuk penghitungan gaji pokok bisa dilakukan dengan kedua rumus tersebut meskipun kondisi atau syarat penghitungannya tetap sama.
Menghitung Gaji Pokok Dalam Excel
Seperti yang disebutkan diatas bahwa untuk menghitung gaji pokok di Excel ini saya akan menggunakan dua rumus yang berbeda.
Tetapi meskipun rumusnya berbeda tetapi hasilnya akan sama persis sehingga kedua rumus ini bisa digunakan dan tinggal dipilih mana yang kira - kira lebih mudah.
Menghitung Gaji Pokok Dengan Rumus VLOOKUP
Pembahasan yang pertama kita akan menghitung gaji pokok dalam Excel dengan menggunakan rumus VLOOKUP.
Sebelum melanjutkan apakah pembaca sudah mengetahui tentang rumus Excel VLOOKUP ?
Jika belum mengetahuinya silahkan pelajari terlebih dahulu supaya mudah membedakan penggunaannya dengan rumus Excel IF.
Baca Juga : Penggunaan dan Fungsi Rumus Excel VLOOKUP
Secara umum rumus Excel VLOOKUP ini dapat digunakan untuk mengambil isi dari range dengan syarat yang sudah kita tentukan.
Range sumber data tersebut biasanya berbentuk tabel dan terdiri dari beberapa kolom.
Untuk tampilan contoh menghitung gaji pokok dalam Excel dengan rumus VLOKUP silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dari gambar diatas terlihat bahwa kita harus mengisi kolom Gaji Pokok, Uang Makan serta Transport berdasarkan Level yang terdapat pada Tabel Gaji.
Level ini akan dijadikan kode untuk pengambilan angka yang akan dimasukan kedalam tiga kolom diatas.
Untuk cara pengambilannya mari kita bahas satu persatu berikut ini :
1. Menghitung Gaji Pokok
Untuk mengisi kolom Gaji Pokok atau kolom D kita cukup menggunakan rumus Excel VLOOKUP berdasarkan level.
Rumus yang digunakan dalam kolom Gaji Pokok cell D6 adalah sebagai berikut :
=VLOOKUP(C6;$B$16:$E$18;2;0)
Dengan rumus tersebut diatas maka angka untuk gaji pokok akan secara otomatis muncul dalam kolom D.
Dari rumus diatas bisa saya jelaskan rinciannya sebagai berikut :
- C6 : merupakan level yang diambil dari kolom C dalam tabel
- $B$16:$E$18 : area Tabel Gaji yang sudah diubah menjadi cell absolut supaya tidak bergeser pada saat rumus dicopy ke cell yang lain
- 2 : merupakan urutan dalam Tabel gaji dimulai dari kolom Level, Gaji Pokok, Uang Makan, Transport dan kolom yang akan kita ambil adalah Gaji Pokok ini ada diurutan kolom ke-2.
Untuk cell selanjutnya silahkan copy pastekan rumus tersebut diatas dan dalam contoh saya batasi sampai dengan cell C9.
2. Menghitung Uang Makan
Langkah yang kedua kita akan mengisi kolom Uang Makan atau kolom E dalam contoh diatas.
Sebenarnya caranya hampir sama dengan rumus Gaji Pokok hanya saja berbeda pada pengambilan kolom saja.
Adapun rumus yang digunakan dalam cell E6 adalah sebagai berikut :
=VLOOKUP(C6;$B$16:$E$18;3;0)
Silahkan perhatikan saat mengambil Gaji Pokok yang digunakan adalah angka 2 karena posisi dari kolom Gaji Pokok dalam Tabel Gaji ada dalam urutan ke-2.
Untuk Uang Makan maka yang diambil adalah kolom Uang Makan yang terdapat dalam Tabel Gaji sehingga rumus yang kedua ini menggunakan angka 3 karena urutan kolom Uang Makan dalam Tabel Gaji ada diurutan ke-3.
3. Menghitung Transport
Rumus yang ketiga adalah menghitung Transport dan rumusnya hampir sama dengan kedua rumus diatas.
Kita hanya cukup mengganti angka 2 atau angka 3 dengan angka 4 karena urutan Transport dalam Tabel Gaji ada dalam urutan ke-4.
Jadi, rumus untuk kolom Transport adalah sebagai berikut :
=VLOOKUP(C6;$B$16:$E$18;4;0)
Untuk cell selanjutnya silahkan copy pastekan rumus tersebut diatas dan pasti akan berjalan dengan baik.
Selain membahas ketiga rumus tersebut diatas sebenarnya masih ada yang harus dibahas yaitu penghitungan PPh21 tetapi ini akan cuku panjang penjelasannya.
Selain itu masalah penggunaan rumus untuk menghitung PPH 21 dalam Excel seperti yang terlihat dalam gambar diatas sudah saya jelaskan dalam artikel tersendiri.
Baca Juga : Menghitung PPH 21, Cara Menghitung PPH 21 Dalam Microsoft Excel
Jika ingin mengetahui tentang cara penghitungan PPh 21 dengan rumus dalam Excel tersebut silahakn pelajari.
Menghitung Gaji Pokok Dengan Rumus IF
Pembahasan yang kedua sebagai pembanding kita akan menghitung gaji pokok dalam Excel dengan menggunakan rumus IF.
Untuk kondisi serta syarat penghitungan akan tetap mengikuti pola diatas sehingga nanti diakhir artikel kita bisa menyimpilkan apakah kedua rumus ini hasilnya akan sama atau justru berbeda.
Menurut saya rumus Excel IF ini merupakan salah satu rumus yang cukup populer dikalangan pengguna Excel.
Baca Juga : Penggunaan dan Fungsi Rumus Excel IF Dengan Satu Kondisi ( IF Tunggal )
Oleh sebab itu saya asumsikan pembaca sudah mengetahui cara penggunaan rumus Excel IF ini.
Untuk tamplan datanya akan sedikit berubah menjadi seperti berikut ini :
Tabel Gaji dalam cara yang kedua ini dihilangkan karena memang jika menggunakan rumus IF maka tabel tersebut sudah tidak diperlukan lagi.
Untuk menghitung kolom Gaji Pokok sampai dengan kolom Transport kita akan menggunakan rumus Excel IF.
1. Menghitung Gaji Pokok
Untuk kolom gaji pokok ini kita akan menggunakan rumus Excel sebagai berikut :
=IF(C6="Manager";8000000;IF(C6="SPV";5000000;3000000))
Seperti yang terlihat dalam rumus diatas bahwa syarat atau kondisi dalam kolom Level langsung dimasukan kedalam argumen rumus IF.
Kondisi yang pertama adalah jika Manager maka gajinya adalah 8.000.000, kondisi yang kedua adalah jika SPV maka gajinya adalah 5.000.000 dan jika bukan manager atau SPV maka gajinya adalah 3.000.000.
Seperti yang terlihat dalam gambar diatas bahwa dengan rumus IF semua gaji muncul sesuai dengan levelnya masing - masing.
2. Menghitung Uang Makan
Hampir sama dengan rumus diatas syarat atau kondisi untuk uang makan akan kita masukan langsung kedalam rumus Excel IF.
Adapun rumus Excel IF untuk kolom uang makan ini adalah sebagai berikut :
=IF(C6="SPV";250000;IF(C6="Staff";300000;0))
Dengan rumus tersebut diatas maka jika kolom Level diisi dengan Manager uang makannya adalah 0, jika diisi dengan SPV maka 250.000 dan jika diisi dengan Staff maka uang makannya adalah 300.000.
3. Menghitung Transport
Untuk transport hampir sama dengan rumus IF diatas dan rasanya tidak perlu saya jelaskan secara detail lagi.
Tetapi untuk rumusnya adalah sebagai berikut :
=IF(C6="Manager";500000;IF(C6="SPV";300000;300000))
Kesimpulan dari pembahasan kita kali ini adalah rumus VLOOKUP dan IF bisa menghitung gaji dengan kondisi yang sama seperti yang dijelaskan diatas.
Jika ditanya mana yang lebih mudah maka itu tergantung kepada masing - masing karena yang terpenting adalah penguasaan rumusnya bukan mana yang lebih mudah.
Hanya saja menurut saya jika kondisi yang disyaratkan cukup banyak atau sering berubah sebaiknya menggunakan rumus Excel VLOOKUP karena kita tidak perlu menegdit rumusnya pada saat ada perubahan syarat atau kondisi.
Sebaliknya jika kondisi atau syaratnya hanya sedikit maka lebih baik menggunakan rumus Excel IF supaya tidak repot menambahkan satu tabel lagi selain tabel gaji yang akan dihitung.
Bagimana jika uang makan dalam gaji karyawan tersebut dihitung perhari berdasarkan absensi ?
Saya sudah membahas dan memberikan contohnya untuk kasus seperti diatas dalam artikel berikut ini :
Baca Juga : Menghitung Gaji Karyawan Dalam Excel Dengan Uang Makan Berdasarkan Absensi
Terkahir, silahkan ikuti langkah - langkah penghitungan gaji diatas tetapi jika tidak berhasil silahkan lihat contoh file yang saya buat berikut ini :
Nama File : Menghitung gaji pokok
Ukuran File : 11 kb
Link : contoh
Mohon dibantu file yang saya berikan hanya untuk contoh saja dan jangan disebarluaskan melalui blog lain tanpa seizin dari saya.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang menghitung gaji pokok dengan rumus VLOOKUP dan IF dalam Excel dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Posting Komentar untuk "Menghitung Gaji Pokok Dengan Rumus VLOOKUP dan IF Dalam Excel"