Rumus MROUND Di Excel Untuk Pembulatan Angka Dengan Kelipatan Yang Diinginkan

Rumus Excel MROUND - Rumus Excel MROUND tergabung kedalam kelompok Fungsi Matematika.

Masih sama dengan pembahasan dalam beberapa artikel sebelumnya bahwa rumus Excel MROUND ini masih membahas tentang pembulatan angka.

Rumus Excel untuk pembulatan angka dalam kelompok Fungsi Matematika memang cukup banyak.

Ada dua rumus yang akan saya bandingkan dengan MROUND yaitu rumus ROUND dan CEILING.

Rumus Excel ROUND dan CEILING ini tetap berfungsi sebagai rumus untuk pembulatan dan supaya kita bisa benar - benar memahami fungsi dari rumus MROUND kita akan coba membandingkannya dengan kedua rumus tersebut.

Rumus - rumus pembulatan ini memang sekilas seperti mempunyai fungsi yang mirip atau hampir sama bahkan sama.

Sebenarnya jika diteliti dan dipelajari lebih detail masing - masing rumus tersebut memiliki fungsi dan hasil pembulatan yang berbeda - beda.

Rumus MROUND Untuk Pembulatan Angka Dalam Excel

Secara umum rumus MROUND ini dapat digunakan untuk pembulatan angka keatas dengan kelipatan tertentu sesuai dengan yang kita inginkan.

Jika mendengar pembulatan dengan kelipatan tentu kita akan mengingat rumus CEILING yang juga bisa digunakan untuk pembulatan dengan kelipatan tertentu.

Sebelum membahas perbedaan rumus MROUND dengan rumus ROUND dan CEILING terlebih dahulu kita akan melihat syntax serta argumen dari rumus MROUND.

Adapun synatx dan argumen dari rumus MROUND adalah sebagai berikut :

=MROUND(number;multiple)

• number : angka atau alamat cell berisi angka yang akan dibulatkan


• multiple : angka untuk kelipatan dalam pembulatan

Angka yang dimasukan kedalam argumen number dan multiple harus memiliki jenis yang sama misalnya negatif maka harus negatif semua jika tidak maka excel akan menampilkan error #NUM!.



Selain itu angka pada argumen number harus lebih besar atau sama dengan argumen multiple dan jika tidak maka Excel akan menampilkan hasil 0 (nol).



Selanjutnya mari kita lihat perbedaan rumus Excel MROUND dan ROUND, kedua rumus ini sepintas mirip tapi apakah mempunyai fungsi yang mirip juga ?

Baca Juga : Fungsi dan Cara Menggunakan Rumus ROUND Dalam Excel

Rumus ROUND dapat digunakan untuk pembulatan angka kebawah atau keatas sesuai dengan ketetapan pembulatan pada matematika.



Dari fungsi rumus ROUND sudah dapat dipastikan bahwa rumus ROUND dan MROUND sangat berbeda karena dalam rumus MROUND menggunakan kelipatan sebagai dasar pembulatan.



Selanjutnya apakah perbedaan rumus MROUND dan rumus CEILING yang sama - sama memiliki kelipatan sebagai dasar pembulatan angka.



Untuk simpelnya perbedaanya adalah rumus MROUND membulatkan kebawah dengan kelipatan sedangkan rumus CEILING membulatkan keatas dengan sama - sama menggunakan kelipatan sebagai dasar pembulatan.



Mari kita lihat perbedaanya dalam contoh angka, kita akan membulatkan angka 10,3125 dengan kedua rumus tersebut.



Dengan memasukan angka 2 sebagai kelipatan maka hasil yang ditampilkan oleh rumus MROUND adalah 10.



Sedangkan dengan rumus CEILING yang tentu saja menggunakan kelipatan 2 hasilnya adalah 12.

Baca Juga : Rumus Ceiling di Excel Untuk Pembulatan Angka Dengan Kelipatan Tertentu

Perbedanya adalah angka 10,3125 dengan kelipatan dua jika dibulatkan kebawah adalah 10 sedangkan jika dibulatkan keatas adalah 12.



Masalahnya adalah apakah kita masih ingat dengan bilangan kelipatan ?



Penjelasan ini akan menjadi tidak ada manfaatnya jika kita lupa atau belum memahami apa itu kelipatan.



Begini, dalam matematika bilangan kelipatan 2 urutannya adalah sebagai berikut : 2,4,6,8,10,12,14 dan seterusnya.



Jika yang akan dibulatkan adalah angka 10,3125 maka silahkan perhatikan dari deret angka tersebut yang terdekat kebawah adalah 10 dan yang terdekat keatas adalah 12.



Semoga sampai dengan penjelasan ini kita sudah memahami perbedaan rumus MROUND dan CEILING serta mengetahui apa yang dimaksud kelipatan.

Contoh Menggunakan Rumus MROUND Dalam Excel

Dalam penggunaanya rumus MROUND ini bisa dengan cara memasukan alamat cell atau langsung angkanya kedalam argumennya tersebut.



Silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Dalam gambar tersebut diatas terlihat bahwa pembulatan angka dengan MROUND dilakukan kebawah dengan bilangan kelipatan terdekat.



Contoh yang pertama kita akan membulatkan angka 10,3125 dengan rumus MROUND sebagai berikut :





=MROUND(A4;3)





Hasil dari rumus tersebut diatas adalah 9 seperti yang terlihat dalam gambar diatas baris ke-4.



Angka 9 merupakan bilangan terdekat dari kelipatan 3 untuk angka yang akan dibulatkan yaitu 10,3125.



Contoh yang kedua kita akan membulatkan angka 30 dengan rumus MROUND sebagai berikut :





=MROUND(A7;-4)





Hasil dari rumus tersebut adalah error #NUM! seperti yang terlihat dalam gambar diatas baris ke-7.



Error tersebut muncul karena angka pada argumen jenisnya berbeda satu positif dan satunya negatif.



Ini tentu berbeda hasilnya jika rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :





=MROUND(-A7;-4)





Rumus tersebut diatas tidak akan menampilkan error karena kedua angkanya memiliki jenis yang sama yaitu negatif dan hasil dari rumus tersebut adalah -32.



Untuk rumus MROUND ini tentu tidak bisa saya bandingkan satu persatu dengan rumus pembulatan lainnya sehingga hanya saya bahas dengan yang rumusnya mirip saja untuk menghemat waktu pembahasan.



Jika ingin melihat perbedaan dari rumus - rumus tersebut silahkan lihat pada kategori Fungsi Matematika.



Itulah pembahasan kita kali ini tentang rumus MROUND dalam Excel dan semoga artikel ini bermanfat untuk semua pembaca.

  

Berbagi :