Rumus ISREF Di Excel Untuk Mengecek Isi Cell Apakah Referensi Atau Bukan
Rumus ISREF Di Excel - Rumus ISREF ini terdapat dalam kelompok Fungsi Informasi.
Dalam beberapa artikel sebelumnya kita sudah membahas beberapa rumus yang terdapat dalam kategori Fungsi Informasi diantaranya adalah ISERROR, ISNUMBER, ISTEXT dan lain - lain.
Kali ini kita juga akan membahas salah satu diatara rumus - rumus tersebut yaitu ISREF.
Dalam Excel ISREF ini dapat digunakan untuk mengecek isi cell apakah berisi sebuah referensi atau bukan.
Hasil dari rumus ISREF ini adalah jika isi dalam sebuah cell berupa referensi maka hasil yang muncul adalah TRUE.
Sedangkan jika isi dalam cell tersebut bukan merupakan sebuah referensi maka hasilnya adalah FALSE.
Dalam artikel ini kita juga akan membahas tentang apa yang dimaksud dengan referensi supaya kita bisa memahami rumus ISREF dengan baik.
Selain itu kita juga akan melihat contoh penggunaan dari rumus ISREF ini langsung didalam Excel.
Rumus ISREF Dalam Excel
Sebelum membahas tentang apa yang dimaksud dengan referensi kita lihat terlebih dahulu syntax serta argumen rumus ISREF berikut ini :
=ISREF(value)
- value : nilai atau alamat cell yang akan dicek
Jika value berisi referensi maka hasilnya adalah TRUE sedangkan jika value berisi bukan referensi maka hasilnya adalah FALSE.
Dalam Excel referensi ini merupakan acuan atau identitas dari sebuah cell atau sekumpulan cell.
Referensi ini biasanya digunakan untuk melakukan penghitungan dalam bentuk formula atau rumus.
Referensi ini bisa terdiri dari satu atau beberapa cell dengan melibatkan operator tertentu.
Referensi ini dibagi menjadi tiga jenis yaitu :
- Referensi Relatif
Merupakan referensi yang secara umum dijadikan default misalnya A1, A2 atau range A1:B2.
Jika referensi ini dicopy pastekan kearea bawahnya maka akan menjadi A2, A3 dan A3:B4.
Perubahan posisi cell atau area pada referensi relatif ini selalu sama dengan yang sebelumnya.
- Referensi Absolut
Merupakan referensi yang bersifat tetap atau tidak berubah misalnya $A$1 atau $A$1:$B$2.
Ciri dari cell aboslut adalah munculnya tanda dollar ( $ ) pada alamat baris dan juga kolom seperti contoh diatas.
Jika cell absolut ini dicopy pastekan maka posisinya tetap atau tidak akan berubah.
- Referensi Semiabsolut
Referensi semiabsolut sebenarnya hampir sama dengan referensi absolut hanya saja penguncian cell hanya dilakukan pada salah satu antara baris atau kolomnya.
Contoh dari referensi semiabsolut misalnya $A1 atau A$1 jika cell ini diubah menjadi absolut maka tampilannya adalah $A$1.
Jika referensi semiabsolut dicopy pastekan maka kolom atau baris yang dikunci tidak akan berubah sedangkan kolom atau baris yang tidak dikunci akan tetap berubah.
Untuk pembahasan tentang referensi absolut serta cara pengunciannya sudah saya bahas dalam artikel sebelumnya, silahkan untuk dipelajari.
Contoh Menggunakan Rumus ISREF Dalam Excel
Dalam gambar tersebut terdapat 5 contoh penggunaan rumus ISREF dalam Microsoft Excel.
Contoh yang pertama kita akan mendeteksi cell C4 dengan rumus sebagai berikut :
=ISREF("Buah")
Hasil dari contoh yang pertama ini adalah FALSE karena teks "Buah" memang bukan sebuah referensi.
Contoh yang kedua kita akan mendeteksi cell C5 dengan rumus sebagai berikut :
=ISREF(100)
Hasilnya tentu saja adalah FALSE karena yang dimasukan kedalam rumus tersebut adalah number bukan referensi.
Contoh yang ketiga kita akan mendeteksi cell A6 dengan rumus sebagai berikut :
=ISREF(A6)
Hasilnya adalah TRUE karena penunjukan cell A6 kedalam argumen rumus ini merupakan sebuah referensi.
Untuk contoh referensi lainnya silahkan perhatikan gambar diatas dalam baris ke-7 dan baris ke-8.
Dari contoh dan uraian diatas sebenarnya sangat mudah penggunaan rumus ISREF dalam Excel ini.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang rumus ISREF dalam Excel dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Posting Komentar untuk "Rumus ISREF Di Excel Untuk Mengecek Isi Cell Apakah Referensi Atau Bukan"