Rumus DCOUNT Di Excel Untuk Menghitung Jumlah Baris Dalam Database
Rumus DCOUNT di Excel - Dalam Excel rumus DCOUNT ini tergabung kedalam kelompok Fungsi Database.
Beberapa rumus lain yang ada dalam kelompok Fungsi Database ini diantaranya adalah DSUM, DMIN, DMAX dan lainnya.
Rumus DCOUNT ini dapat digunakan untuk menghitung jumlah baris dari sebuah tabel atau database dalam Excel.
Untuk menghitung jumlah baris dengan rumus Excel DCOUNT ini diperlukan nama kolom sebagai salah satu kriteria yang akan kita hitung.
Penghitungan jumlah baris dengan rumus DCOUNT ini akan membutuhkan kategori atau syarat penghitungan dengan jumlah kriteria dari mulai satu, dua, tiga dan seterusnya.
Hanya saja kesemua kriteria tersebut harus diwakili dengan satu nama kolom sehingga saya menyebutnya database.
Jika dipahami lebih jauh tentunya kita sudah mengenal rumus yang cukup mirip dengan DCOUNT bahkan fungsinyapun sepintas bisa dikatakan sama.
Rumus - rumus yang mirip tersebut adalah rumus Excel COUNT, COUNTIF dan COUNTIFS.
Lantas apa bedanya rumus DCOUNT dengan ketiga rumus tersebut diatas ? mari kita membahasnya dalam artikel ini.
Selain itu kita juga akan melihat syntax dasar serta argumen dan contoh penggunaan dari rumus Excel DCOUNT.
Rumus DCOUNT Dalam Microsoft Excel
Jika sudah mempelajari rumus lain yang ada dalam kategori Fungsi Database tentu kita akan bisa melihat bahwa syntax dasar dari rumusnya semua sama.
Tetapi hasilnya tentu saja berbeda, tetapi meskipun begitu kita akan tetap melihat bagaimana synatx dasar dari rumus DCOUNT tersebut.
Syntax Dasar dan Argumen Rumus DCOUNT
Seperti yang disebutkan diatas bahwa argumen dari rumus DCOUNT ini sama dengan argumen rumus dalam kelompok Fungsi Database yang sudah kita bahas sebelumnya.
Adapun syntax dari rumus DCOUNT adalah sebagai berikut :
=DCOUNT(database;field;kriteria)
- database : tabel sumber data yang barisnya akan dihitung
- field : nama kolom atau alamat cell dari nama kolom tersebut yang berisi angka dan akan dihitung jumlah barisnya
- kriteria : syarat atau kategori untuk penghitungan baris
Perlu juga saya sampaikan bahwa rumus DCOUNT ini hanya akan menghitung jumlah baris yang berisi angka saja.
Jika rumus diarahkan kebaris yang berisi selain angka maka hasil dari rumus DCOUNT ini adalah 0 (nol).
Contoh Menggunakan Rumus DCOUNT Dalam Excel
Setelah mengetahui argumen serta syntax dari rumus Excel DCOUNT selanjutnya mari kita lihat contoh penggunaannya.
Silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam cotoh gambar tersebut kita akan menghitung jumlah baris dengan kategori yang terdiri dari tiga jenis.
Contoh yang pertama adalah kita akan menghitung jumlah baris hanya dengan 1 kategori saja.
Silahkan perhatikan gambar diatas cell F4, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
=DCOUNT(A3:C8;C3;E3:E4)
Rumus tersebut diatas akan menghitung jumlah baris dengan kriteria "Mobil" yang ada dalam kolom "Barang".
Hasilnya seperti yang terlihat dalam gambar diatas cell F4 yaitu jumlah baris dengan kategori "Mobil" adalah 1.
Silahkan perhatikan, nama kolom dalam kategori atau cell E3 harus sama dengan nama kolom pada tabel yaitu "Barang".
Jika nama kolom dalam kategori ini misalnya kita ganti menjadi "Cabang" maka hasil penghitungan rumus DCOUNT adalah 0.
Sedangkan untuk argumen field harus dimasukan kolom yang berisi angka dan dalam tabel tersebut kolom yang berisi angka adalah "Jumlah".
Untuk penulisan argumen field kedalam rumus bisa dengan dua opsi yaitu opsi yang pertama menggunakan alamat cellnya seperti dalam rumus diatas.
Sedangkan opsi yang kedua menggunakan teks nama dari kolom tersebut sehingga rumus diatas bisa juga kita ganti menjadi seperti berikut ini :
=DCOUNT(A3:C8;"Penjualan";E3:E4)
Hasil dari kedua rumus tersebut akan tetap sama yaitu jumlah baris yang sesuai dengan kriteria adalah 1.
Contoh yang kedua kita akan menghitung jumlah baris dengan dua kategori yang berada dalam kolom yang sama.
Silahkan perhatikan gambar diatas cell I4, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
=DCOUNT(A3:C8;C3;H3:H5)
Rumus tersebut diatas akan menghitung jumlah baris dengan kategori "Mobil" dan "Sepeda" yang terdapat dalam kolom Barang.
Hasilnya seperti yang terlihat dalam gambar diatas yaitu jumlah baris yang masuk dalam kriteria adalah 2.
Perbedaan rumus ini dengan rumus pada contoh diatas hanya terdapat pada jumlah baris yang mewakili kriterianya saja.
Cotoh yang ketiga kita akan menghitung jumlah baris dengan dua kriteria yang terdapat dalam dua kolom.
Silahkan perhatikan gambar diatas cell G8, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
=DCOUNT(A3:C8;C3;E7:F8)
Rumus tersebut diatas akan menghitung jumlah baris dengan kriteria "JKT-1" yang terdapat dalam kolom Cabang serta "Mobil" yang terdapat dalam kolom Barang.
Hasil dari rumus tersebut seperti yang terlihat dalam cell G8 yaitu jumlah baris yang masuk dalam kriteria ada 1.
Dari ketiga contoh tersebut diatas sebenarnya yang paling sering berubah adalah isi pada argumen criteria karena ini tergantung dari jumlah kriteria yang akan kita gunakan.
Perbedaan rumus DCOUNT dengan Rumus COUNT, COUNTIF dan COUNTIFS
Untuk yang belum memahami perbedaan dari rumus yang saya sebutkan dalam sub judul diatas mari kita sedikit membahasnya.
Tapai sebelum itu saya sampaikan hal yang cukup penting yaitu rumus DCOUNT hanya bisa menghitung jumlah baris yang berisi angka saja.
Jika baris yang akan dihitung bukan berisi angka silahkan gunakan rumus Excel lainnya yaitu DCOUNTA.
Baca Juga : Rumus DCOUNTA Di Excel Untuk Menghitung Jumlah Baris Yang Berisi Teks Dalam Database
Untuk cara penggunaan rumus DCOUNTA ini sudah saya jelaskan dalam artikel yang dibahas sebelumnya.
Selanjutnya mari kita kembali ke pembahasan kita yaitu perbedaan rumus DCOUNT dengan rumus COUNT, COUNTIF dan COUNTIFS.
Seperti yang kita ketahui bahwa dalam Exel rumus COUNT, COUNTIF dan COUNTIFS dapat digunakan untuk menghitung jumlah baris.
Perbedaanya adalah pada jumlah dari kriterianya yaitu rumus COUNT tanpa kriteria, rumus COUNTIF satu kriteria dan rumus COUNTIFS lebih dari satu kriteria.
Jika dilihat dari jumlah kriterianya maka perbedaan ketiga rumus tersebut diatas dengan rumus DCOUNT terlatk pada jumlah kriterianya tersebut.
Seperti yang dibahas diatas bahwa rumus DCOUNT bisa digunakan untuk menghitung jumlah baris dengan satu kriteria atau lebih.
Perbedaan selanjutnya adalah pada rumus Excel DCOUNT menggunakan nama kolom dalam tabel sebagai salah satu syarat penghitungan jumlah baris.
Sedangkan pada rumus COUNT, DOUNTIF dan COUNTIFS syarat penghitungan langsung diambil dari isi sebuah kolom dan tidak perlu menambahkan nama kolomnya.
Untuk pembaca yang belum memahami cara penggunaan dari rumus COUNT, COUNTIF dan COUNTIFS silahkan pelajari dalam kategori Fungsi Statistik.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang rumus DCOUNT dalam Microsoft Excel untuk menghitung jumlah baris dengan kriteria.
Semoga artikel yang singkat ini dapat bermanfaat untuk semua pembaca dan jika ada hal yang ingin disampaikan silahkan tuliskan dalam kolom komentar dibawah artikel ini.
Posting Komentar untuk "Rumus DCOUNT Di Excel Untuk Menghitung Jumlah Baris Dalam Database"