Fungsi dan Cara Menggunakan Rumus STDEVA Dalam Microsoft Excel

Rumus Excel STDEVA - Dalam Microsoft Excel rumus STDEVA ini terdapat pada kategori Fungsi Statistik.

Seperti pada pembahasan sebelumnya saya pasti akan sebutkan rumus yang cukup mirip dengan pembahasan kita yaitu STDEVA.

Dalam kategori Fungsi Statisik tersebut ada rumus yang nama maupun fungsinya memang mirip dengan STDEVA.

Rumus yang mirip dengan STDEVA dan juga ada pada kategori Fungsi Statistik adalah rumus STDEV.

Dalam Microsoft Excel rumus STDEVA ini dapat digunakan untuk menghitung simpangan baku berdasarkan pada satu sampel.

Simpangan baku merupakan pengukuran untuk menghitung seberapa lebar suatu nilai tersebar berdasarkan nilai rata - rata atau nilai tengahnya.

Lalu apa perbedaan rumus STDEVA dengan rumus STDEV ?

Pada dasarnya kedua rumus tersebut sama - sama digunakan untuk menghitung simpangan baku.

Perbedaannya adalah pada rumus STDEVA yang akan dihitung adalah nilai numerik serta nilai non numerik.

Baca Juga : Cara Menggunakan Rumus STDEV di Excel

Sedangkan pada rumus STDEV yang akan dihitung hanya angka atau numeriknya saja.

Semoga sampai dengan ini kita sudah bisa memahami perbedaan dari rumus STDEV dan rumus STDEVA.

Selanjutnya mari kita bahas tentang syntax dan argumen rumus STDEVA dalam Microsoft Excel.

Adapun Syntax dari rumus STDEVA adalah sebagai berikut :

=STDEVA(value1;[value2];...)

value1 : range pertama berisi angka atau bukan angka dan akan dihitung simpangan bakunya
value2;... : range kedua, ketiga, keempat dan seterusnya yang akan dihitung simpangan bakunya

Untuk argumen value2 dan seterusnya hanya bersifat optional saja atau boleh untuk dikosongkan.

Sebelum menggunakan rumus Excel STDEVA silahkan perhatikan catatan - catatan berikut ini :

Angka pada argumen STDEVA merupakan sampel populasi bukan seluruh populasi
Simpangan baku pada rumus STDEVA dihitung dengan metode n-1
Argumen dapat berupa angka, nama, array atau referensi yang berisi angka
Rumus STDEVA bisa juga menghitung nila logika, value TRUE atau value FALSE dalam sebuah referensi
Jika dalam argumen muncul value TRUE maka yang akan dihitung adalah angka 1 sedangkan jika yang muncul adalah value FALSE maka angka yang dihitung adalah nol
Jika ada Cell kosong maka rumus STDEVA akan mengabaikannya

Silahkan pahami catatan - catatan diatas sebelum melanjutkan pembahasan kita.

Setelah memahami syntax dan argumen dari rumus Excel STDEVA selanjutnya mari kita lihat contoh penggunaanya.

Silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Dalam contoh gambar tersebut terdapat sebuah deret angka yang akan kita hitung simpangan bakunya.

Didalam deret tersebut selain terdapat angka ada juga value TRUE yang diikutkan pada penghitungan.

Selanjutnya pada Cell C4 sudah kita hitung simpangan baku dengan menggunakan rumus STDEVA.

Adapun rumus yang digunakan pada Cell C4 tersebut adalah sebagai berikut :

=STDEVA(A4:A9)

Hasil dari penghitungan simpangan baku pada range tersebut termasuk value TRUE adalah angka 4.98.

Jika dihitung dengan menggunakan rumus STDEV hasil dari rumusnya adalah 4.04 meskipun jumlah cell yang dihitung tetap sama sampai dengan value TRUE.

Ini membuktikan bahwa pada rumus STDEV value TRUE tidak diikutsertakan dalam penghitungan.

Silahkan pelajari pembahasan diatas dan cobalah hitung simpangan bakunya dengan angka - angka yang berbeda.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang rumus Excel STDEVA dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.

Belajar Excel