Menghitung Gaji Dengan Rumus Excel VLOOKUP Beserta Contohnya
Menghitung Gaji Dengan Rumus Excel VLOOKUP - Dalam Excel jika ingin menghitung gaji tentu akan disesuaikan juga pemilihan rumusnya.
Dengan kata lain pemilihan rumus Excel akan tergantung kepada konsep gaji dan perhitungannya.
Tapi, apakah kita sudah mengetahui bahwa jika kita menggunakan rumus IF ternyata kita bisa mengganti rumus IF dengan rumus VLOOKUP.
Dalam artikel ini kita akan bahas bagaimana menghitung gaji dengan rumus Excel VLOOKUP dan disertai dengan contohnya.
Menghitung Gaji Dengan Rumus Excel VLOOKUP
Dalam Excel rumus VLOOKUP ini dapat digunakan untuk mengambil isi cell lain sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
Dari fungsi ini tentu kita bisa simpulkan bahwa perhitungan gaji akan melibatkan lebih dari satu Tabel.
Inilah perbedaan penggunaan rumus IF dan rumus VLOOKUP karena pada rumus IF kita tidak perlu menambahkan Tabel lain selain Tabel gaji.
Hanya saja memang jika menggunakan rumus IF saat kita mengubah isi pada kriteria maka kita harus mengedit atau mengubah rumus IF.
Sedangkan pada rumus VLOOKUP saat ada perubahan pada isi dari kriteria maka kita cukup edit pada Tabelnya saja.
Jika isi pada kriteria tidak terlalu banyak rasanya kita memang lebih baik menggunakan rumus Excel IF.
Sebaliknya jika isi pada kriteria memang lebih banyak rasanya akan lebih cocok menggunakan rumus Excel VLOOKUP.
Supaya lebih mudah mari kita lihat gambar berikut ini :
Pada contoh diatas selain Tabel Perhitungan Gaji dibuatkan juga Tabel Daftar Gaji berdasarkan Jabatan.
Selanjutnya setiap Jabatan kita klik maka Gaji akan disesuaikan dengan tabel daftar Gaji disebelah kanan.
Adapun rumus Excel VLOOKUP yang digunakan untuk menghitung gaji diatas adalah sebagai berikut :
=VLOOKUP(B4,$E$5:$F$6,2,0)
Dengan menggunakan rumus Excel VLOOKUP diatas maka angka gaji akan otomatis muncul sesuai dengan jabatan.
Setiap kali jabatan ini berubah maka secara otomatis jumlah gaji juga akan berubah sesuai dengan jabatan baru.
Konsep ini bisa kita terapkan pada perhitungan gaji pokok dimana secara umum biasanya jumlah gaji pokok akan ditetapkan sama sesuai dengan posisi atau jabatan pada strukturnya.
Dengan menggunakan rumus VLOOKUP ini memang rumus Excel akan cenderung lebih pendek.
Sebaliknya jika kita menggunakan rumus Excel IF maka rumus yang akan digunakan akah jauh lebih panjang.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang menghitung gaji dengan rumus Excel VLOOKUP dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Posting Komentar untuk "Menghitung Gaji Dengan Rumus Excel VLOOKUP Beserta Contohnya"