Cara Membuat Laporan Umur Piutang Dalam Microsoft Excel
Cara Membuat Laporan Umur Piutang Dalam Microsoft Excel - Piutang merupakan sebuah unsur penting yang ada dalam perusahaan. Besarnya saldo piutang yang muncul dalam Laporan Keuangan akan memperlihatkan bahwa kondisi keuangan perusahaan sangat baik.
Tetapi perlu diperhatikan juga bahwa umur piutang harus menjadi satu dari beberapa hal penting yang harus dianalisa. Besarnya saldo piutang tidakmenjamin semua akan masuk sesuai dengan tanggal jatuh temponya.
Inilah alasan kenapa laporan umur piutang itu harus disajikan dan dianalisa karena dalam laporan tersebut menyajikan total piutang dan juga umur dari piutang tersebut.
Umur piutang yang ditampilkan bisanya terdiri dari 0-30 hari, 31-60 hari, 61-90 hari dan terakhir >90 hari.
Jika piutang tersebut paling banyak diatas 90 hari maka harus segera diselesaikan untuk menghindari munculnya piutang yang tidak tertagih dan akan merugikan perusahaan.
Dalam artikel ini saya akan membahas tentang cara membuat laporan umur piutang dalam microsoft excel.
Cara Membuat Laporan Umur Piutang
Untuk membuat laporan ini dalam Microsoft Excel tentu kita harus menggunakan beberapa fungsi sebagai rumus untuk memisahkan pembagian umur piutang tersebut secara otomatis.
Fungsi yang akan digunakan ini memang sudah tersedia dalam Microsoft Excel sehingga kita akan bisa mempercepat pembuatan laporan tersebut tanpa menghitungnya satu persatu.
Rumus Excel Untuk Membuat Laporan Umur Piutang
Untuk membuat laporan umur piutang ini saya akan menggunakan Fungsi IF yang digabungkan dengan Fungsi AND sebagai pemisah syarat atau kondisi pada pebagian umur piutang tersebut.
Seperti yang saya jelaskan diatas bahwa dalam pembagian piutang ini terdapat 4 batasan yang digunakan yaitu 0-30 Hari, 31-60 hari, 61-90 hari dan >90 hari.
Untuk memisahkan hasil perhitungan tersebut dibutuhkan Fungsi Excel yang mampu memisahkan kriteria tersebut.
Fungsi IF dalam Microsoft Excel dapat digunakan untuk mengembalikan nilai dengan syarat atau kondisi tertentu. Selengkapnya tentang Fungsi IF baca dalam artikel dibawah ini.
Silahkan dipelajari tentang Fungsi IF tersebut karena dalam artikel ini saya tidak akan menjelaskan tentang syntax dan juga argumen dari fungsi tersebut.
Selanjutnya kenapa saya menggabungkan dengan Fungsi AND ? coba perhatikan pada batasan yang kedua dan ketiga yaitu 31-60 Hari dan 61-90 Hari.
Kedua batasan ini mempunyai dua syarat yaitu diatas 31 dan dibawah 60 sehingga saya menggunakan tambahan Fungsi AND sebagai pemisah untuk kedua syarat tersebut.
Contoh Membuat Laporan Umur Piutang Dalam Excel
Untuk contoh pembuatan Laporan Umur Piutang ini saya gunakan berdasarkan nomor nota/faktur. Sehingga urutan tersebut tentu berdasarkan nomor faktur/ nota.
Jika ingin membuat dengan multi customer dan juga multi faktur akan saya bahas dalam artikel yang lain.
Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan gambar dibawah ini :
Dalam contoh diatas merupakan sebuah Laporan Umur Piutang dengan batasan seperti dibahas diatas. Untuk membuatnya dan rumus apa yang digunakan mari kita bahas satu persatu.
> Buatlah kolom No, Tanggal, No. Faktur, Nama dan Jumlah
Buatlah kolom seperti terlihat pada contoh diatas dan isikan tanggal dan juga nama customer serta nilai faktur sesuai dengan bukti - bukti yang ada. Ini merupakan data dasar sehingga tidak ada penggunaan fungsi atau rumus apapun dalam mengisi kolom - kolom ini.
> Kolom Umur Piutang
Dalam kolom ini akan disajikan informasi tentang jumlah hari dari semua faktur yang ada. Untuk mengisi kolom tersebut gunakan rumus sebagai berikut :
Rumus untuk kolom F ( Umur Piutang )
F7 : =TODAY()-B7
F8 : =TODAY()-B8
Untuk range selanjutnya ( F8-F16 ) silahkan copy dari rumus F7 atau F8
Dasar penghitungan jumlah hari ini saya menggunakan bantuan Fungsi TODAY untuk menampilkan tanggal hari ini sehingga data ini akan update per hari ini.
Jika ingin menampilkan jumlah hari tersebut berdasarkan tanggal periode maka gunakan rumus sebagai berikut :
F7 : =$A$3-B7
F8 : =$A$3-B8
Untuk range selanjutnya ( F8-F16 ) silahkan copy dari rumus F7 atau F8
> Kolom 0-30 Hari
Dalam kolom ini akan muncul jumlah nota/faktur yang memenuhi kriteria yaitu 0-30 Hari. Jumlah hari ini didapatkan dari kolom F.
Gunakan rumus berikut ini untuk mengisi kolom G ( 0-30 Hari ) :
Rumus Kolom G ( 0-30 Hari )
G7 : =IF(F7<=30;E7;0)
G8 : =IF(F8<=30;E8;0)
Range selanjutnya copy pastekan.
> Kolom 31-60 Hari
Kolom ini akan muncul jumlah piutang dengan kriteria 31-60 hari. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
Rumus Kolom H ( 31-60 Hari )
H7 : =IF(AND(F7>=31;F7<=60);E7;0)
H8 : =IF(AND(F8>=31;F8<=60);E8;0)
Range selanjutnya copy pastekan.
> Kolom 61-90
Kolom ini akan menghitung jumlah tanggal nota/faktur yang telah mencapai 61-90 Hari berdasarkan jumlah hari dari kolom F. Rumusnya sebagai berikut :
Rumus Kolom I ( 61-90 Hari )
I7 : =IF(AND(F7>=61;F7<=90);E7;0)
I8 : =IF(AND(F8>=61;F8<=90);E8;0)
Range selanjutnya copy pastekan.
> Kolom >90 Hari
Dalam kolom ini akan menampilkan jumlah piutang yang telah melebihi dari 90 hari. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
Rumus Kolom J ( >90 Hari )
J7 : =IF(F7>90;E7;0)
J8 : =IF(F8>90;E8;0)
Range selanjutnya silahkan copy pastekan rumusnya.
Dengan menggunakan rumus - rumus diatas maka laporan umur piutang akan bisa dibuat dan kolom untuk analisa piutangnya telah terisi rumus dan akan otomatis menghitung jumlah piutang yang masuk kedalam kriteria tersebut.
Untuk penggunaan persentase paling bawah itu hanya referensi saja, jika tidak digunakanpun tidak masalah. Tetapi jika ingin menggunakan persentase tersebut silahkan bagi jumlah piutang tersebut dengan total piutang dalam kolom E paling bawah kemudian untuk range tersebut berikan format persen (%).
Untuk rumusnya tentu banyak yang bisa digunakan, jika rumus ini dirasa sulit silahkan untuk menggunakan rumus yang lain.
Format yang digunakan bisa untuk diubah sesuai dengan keinginan Anda tapi tentu rumusnya pun harus disesuaikan dengan kolom - kolomnya tersebut.
Jika ada yang ingin didiskusikan silakan sampaikan melalui kolom komentar dibawah, sehingga akan menambah wawasan dan juga ilmu khusunya untuk saya pribadi.
Itulah penjelasan tentang cara membuat laporan umur piutang dalam Microsoft Excel, semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca.
Jika berkenan bagikan artikel ini kepada orang lain yang mungkin sedang membutuhkan solusi yang berkaitan dengan laporan piutang dalam Microsoft Excel.
Posting Komentar untuk "Cara Membuat Laporan Umur Piutang Dalam Microsoft Excel"