Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Ivana Putri

Cara Menggunakan Fungsi SUMIF Dalam Microsoft Excel









Cara Menggunakan Fungsi SUMIF Dalam Microsoft Excel - Fungsi SUMIF merupakan sebuah fungsi yang pada dasarnya menggabungkan dua Fungsi dalam Microsoft Excel yaitu Fungsi SUM dan Fungsi IF. 








Fungsi SUM merupakan sebuah fungsi dalam Excel yang dapat dugunakan untuk menjumlahkan deretan angka dalam sebuah kolom. Fungsi IF dapat digunakan untuk mengembalikan nilai benar atau salah dengan kondisi atau syarat tertentu yang telah ditetapkan.






Jadi, dari kedua fungsi tersebut diatas dapat dikatakan bahwa SUMIF ini digunakan untuk menjumlahkan deretan angka yang mempunyai syarat atau kondisi penjumlahan tertentu sehingga kita tidak bisa langsung menggunakan Fungsi SUM untuk menjumlahkannya.






Dari kedua Fungsi ini menurut saya yang paling harus dipahami adalah tentang penggunaan Fungsi IF karena ini memiliki argumen dan juga syntax yang sedikit rumit. Fungsi IF ini telah saya bahas pada artikel sebelumnya, silahkan pelajari untuk memudhakan pemahaman terhadap Fungsi SUMIF ini.








Rumus SUMIF ini bisa digunakan untuk menjumlahkan deretan angka dengan syarat atau kondisi yang berbeda kolom dengan angka yang akan dijumlahkan tetapi memiliki syarat yang dapat digabungkan menjadi 1. Contoh : dalam laporan penjualan kita hanya akan menjumlahkan 1 jenis barang saja dari beberapa barang yang muncul pada laporan tersebut. Ini bisa menggunakan Fungsi SUMIF.








Dalam artikel ini saya akan menjelaskan tentang cara menggunakan Fungsi SUMIF yang meliputi syntax dasar, argumen dan juga contoh penggunaanya langsung dalam Microsoft Excel.






Cara Menggunakan Fungsi SUMIF









Untuk menggunakan Fungsi SUMIF ada tiga argumen yang harus diisi sebagai syarat untuk melakukan penjumlahan. Tiga argumen tersebut adalah range, criteria dan sum_range.






Selain memahami tentang argumen kita juga harus mengetahui apa saja yang menjadi syarat yang dapat digunakan untuk memisahkan penjumlahan tersebut. Syarat ini harus tercantum juga dalam data yang akan dijumlahkan sehingga ini akan diambil sebagai range syarat penjumlahan.







Syntax Dasar Fungsi SUMIF








Seperti yang telah saya sebutkan diatas bahwa dalam suntax dasar fungsi ini memiliki 3 argumen yang harus diisi untuk menggunakannya. Apa saja fungsi dari argumen tersebut ? mari kita bahas satu persatu.





Syntax Fungsi SUMIF



=SUMIF(range,criteria;[sum_range])




> range : merupakan rentang cell yang berisi kriteria yang akan dijadikan syarat penjumlahan.






> criteria : merupakan angka atau teks yang merupakan syarat dari penjumlahan yang diambil dari rentang cell range.






> sum_range : merupakan rentang cell yang akan dijumlahkan berdasarkan rentang cell yang telah dipilih sebelumnya.






Untuk lebih jelasnya tentang argumen diatas silahkan perhatikan pada contoh penggunaan, saya akan jelaskan kembali pada contoh tersebut.







Contoh Penggunaan Fungsi SUMIF








Setelah mengetahui apa saja syntax dan juga argumen dari fungsi ini selanjutnya perhatikan gambar dibawah ini :






contoh SUMIF dalam excel






Pada Contoh tabel diatas ada dua tabel yang saya gunakan yaitu tabel 1 yang merupakan tabel penjualan seluruh barang dan tabel 2 merupakan total penjualan barang berdasarkan type.






Kenapa untuk menjumlahkan ini saya menggunakan SUMIF ? karena untuk menjumlahkan berapa total penjualan berdasarkan type barang ( tabel 2 ) kita tidak bisa langsung menggunakan fungsi SUM, mohon perhatikan untuk menjumlahkan terdapat syarat atau kriteria yaitu "Type Barang".






Saya akan menjelaskan dan menghubungkan gambar diatas dengan argumen dari fungsi ini supaya lebih mudah untuk memahaminya. 



Untuk range dalam tabel 1 ada pada kolom C ( type barang ) karena ini merupakan kumpulan type barang yang akan dijumlahkan. 



Untuk criteria ada pada tabel 2 kolom B ( Type Barang ) karena ini merupakan syarat penjumlahan atas penjualan pada tabel tersebut. Untuk sum_range sudah jelas ada pada tabel 1 kolom F.



Rumus yang digunakan dengan Fungsi SUMIF dalam tabel 2 ini adalah sebagai berikut :




Rumus yang digunakan pada tabel 2 kolom C :



Menghitung Penjualan ATK ( cell C17 ) :



Rumus : =SUMIF($C$6:$C$13;B17;$F$6:$F$13)

Hasil : 548.000



Menghitung Penjualan Buku ( cell C18 ) :



Rumus : =SUMIF($C$6:$C$13;B18;$F$6:$F$13)

Hasil : 95.000



Menghitung Penjualan Buku ( cell C19 ) :



Rumus : =SUMIF($C$6:$C$13;B19;$F$6:$F$13)

Hasil : 25.000




Untuk latihan silahkan buatlah tabel seperti diatas kemudian masukan rumus - rumusnya sehingga data penjualan tersebut bisa ditampilkan dan untuk pengecekan akurasi cobalah hitung manual, apakah rumus itu sudah berjalan dengan baik ? 





Catatan Penting, mohon diperhatikan !!





Dalam rumus diatas muncul penggunaan tanda $, sebenarnya tanpa tanda inipun rumus itu tetap akan berjalan dengan baik sehingga tanda $ ini boleh digunakan boleh juga tidak karena tidak terkait secara langsung dengan syntax Fungsi SUMIF.





Lalu apa fungsi tanda $ tersebut ?





Dapat saya jelaskan bahwa tanda $ tersebut berguna untuk mengunci cell sehingga pada saat rumus tersebut akan di copypastekan ke cell yang bawah dan seterusnya cell yang diberi tanda $ tidaka akan bergeser atau tidak akan berpindah posisi.





Misalnya rumus diatas pada cell C17 ( tanpa tanda $ ) adalah =SUMIF(C6:C13;B17;F6:F13) jika ini akan dicopy ke cell C18 maka rumusnya akan menjadi sebagai berikut =SUMIF(C7:C14;B18;F7:F14) artinya rumus ini bergeser satu baris kebawah dan otomatis hasilnya akan salah.





Bagaimana jika menggunkan tanda $ ?





Rumus yang menggunakan tanda $ tidak akan bergeser posisinya pada saat dicopy kebawah atau kesamping. Misalnya rumus C17 adalah =SUMIF($C$6:$C$13;B17;$F$6:$F$13), perhatikan yang tidak menggunakan tanda $ hanya B17 karena pada saat dicopy ke bawah ini harus menjadi B18 dan yang lainnya akan tetap diposisi tersebut sehingga rumusnya menjadi =SUMIF($C$6:$C$13;B18;$F$6:$F$13).





Dengan demikian rumus tersebut cukup dibuat di 1 cell saja dan selanjutnya bisa dicopy ke cell bawahnya sebanyak yang dibutuhkan.   




Jadi, rumus SUMIF ini bisa digunakan untuk menjumlahkan sebuah deretan angka dengan syarat atau kondisi tertentu seperti tampak pada contoh diatas. Jika penjumlahan yang dilakukan tersebut tanpa kondisi atau syarat tertentu maka prosesnya cukup dengan menggunakan Fungsi SUM saja sehingga akan lebih mudah penghitungannya. 





Bagamana jika kondisi atau syaratnya lebih dari 1 ? ini bisa dilakukan dengan Fungsi SUMIFS dan akan Saya bahas pada artikel selanjutnya. Silahkan ditunggu untuk menambah pengetahuan tentang fungsi - fungsi yang berhubungan dengan penjumlahan dengan terdapat kondisi atau syarat tertentu.





Demikianlah penjelasan tentang cara menggunakan Fungsi SUMIF dalam Microsoft Excel. Semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca, dan jika berkenan bagikan artikel ini kepada teman - teman Anda. 

Posting Komentar untuk "Cara Menggunakan Fungsi SUMIF Dalam Microsoft Excel"

Sponsored by: iklanvideo.io