Menjumlahkan Angka Berdasarkan Tanggal dan Kode Barang di Excel

Menjumlahkan Angka Berdasarkan Tanggal dan Kode Barang - Saat menjumlahkan angka pada Excel sering dijumpai adanya kode tertentu yang sifatnya unik.

Misalnya pada penghitungan stok barang atau rekap penerimaan dan pengeluaran barang akan muncul kode barang.

Atau pada contoh lain misalnya pada saat mmebuat tabel customer yang akan muncul adalah kode customer.

Dalam artikel ini kita akan melihat bagaimana cara menjumlahkan angka berdasarkan tanggal dan juga kode barang atau kode customer.

Menjumlahkan Angka Berdasarkan Tanggal dan Kode Barang

Meskipun dalam contoh artikel ini menggunakan kode barang tetapi sebenarnya bisa juga kita menggantinya dengan kode customer.

Hal pertama yang harus kita ketahui adalah rumus apa yang akan digunakan untuk menjumlahkan angka berdasarkan tanggal dan juga kode barang.

Rumus Excel yang akan kita gunakan untuk menjumlahkan angka berdasarkan tanggal dan kode barang tersebut adalah rumus Excel SUMIFS.

Seperti yang kita ketahui bahwa dalam Excel rumus ini dapat digunakan untuk penjumlahan angka dengan beberapa kriteria.

Kode barang serta tanggal inilah yang akan kita jadikan sebagai kriteri penjumlahan angka.

Jika belum memahami cara penggunaan rumus SUMIFS silahkan pelajari dalam kategori Fungsi Matematika.

Khusus untuk tanggal kita akan membaginya menjadi dua yaitu tanggal awal dan juga tanggal akhir.

Ini artinya ada tiga kategori yang akan digunakan dalam penjumlahan yaitu tanggal awal, tanggal akhir dan kode barang.

Selain ketiga kategori tersebut ada juga operator perbandingan yang akan kita gunakan.

Dalam artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang cara menjumlahkan angka berdasarkan tanggal awal dan tanggal akhir.

Dalam artikel tersebut rumus Excel yang digunakan adalah rumus SUMIF dan rumus SUMIFS.

Untuk lebih jelasnya tentang menjumlahkan angka berdasarkan tanggal awal, tanggal akhir silahkan pelajari dalam artikel tersebut.

Baca Juga : Menjumlahkan Angka Berdasarkan Tanggal Awal dan Tanggal Akhir Di Excel

Perbedaan penggunaan rumus dalam artikel tersebut dengan artikel ini adalah pada jumlah dari kategori atau syarat penjumlahannya.

Dalam artikel sebelumnya hanya ada dua syarat penjumlahan yaitu tanggal awal dan juga tanggal akhir.

Sedangkan dalam artikel ini syarat atau kategorinya ada tiga yaitu tanggal awal, tanggal akhir dan juga kode barang.

Contoh Menjumlahkan Angka Berdasarkan Tanggal Awal, Tanggal Akhir dan Kode Barang

Untuk contoh penghitungan yang sudah saya buatkan langsung didalam Microsoft Excel.

Silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Dalam gambar tersebut hampir sama dengan pembahasan sebelumnya hanya saja dalam filter data kita tambahkan kode barang.

Ada dua cell yang kita buatkan rumus SUMIFS yaitu cell Saldo Awal dan juga cell Jumlah.

Rumus yang digunakan dalam cell saldo Awal adalah sebagai berikut :

=SUMIFS(E4:E9;B4:B9;"<"&I3;C4:C9;I6)

Rumus tersebut akan menjumlahkan angka dalam kolom E dengan syarat atau kondisi adalah tanggal awal dan juga kode barang.

Sedangkan rumus yang digunakan untuk cell jumlah adalah sebagai berikut :

=SUMIFS($E$4:$E$9;$B$4:$B$9;"<="&I4;$B$4:$B$9;">="&I3;$C$4:$C$9;I6)

Rumus tersebut akan menjumlahkan angka berdasarkan tanggal awal dan juga tanggal akhir serta kode barang yang sudah kita masukan kedalam cell I3, I4 dan I5.

Hasil dari pembahasan artikel ini angkanya pasti berbeda dengan pembahasan sebelumnya karena ada filter kode barang yang sudah kita buat didalam cell I6.

Jika membutuhkan contoh file seperti yang terlihat dalam gambar diatas silahakn download melalui tombol berikut ini :

Download

Penambahan filter dalam rumus SUMIFS sebenarnya sangat mudah karena memang pada dasarnya rumus ini bisa digunakan untuk penjumlahan angka dengan beberapa kriteria.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menjumlahkan angka berdasarkan tanggal dan kode barang, semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.

Berbagi :