Menghitung Jumlah Piutang Berdasarkan Kode Customer dan Umur Piutang Dalam Excel
Menghitung Piutang Berdasarkan Nama Customer dan Umur Tagihannya - Mengelola utang dan piutang pasti akan dilakukan oleh setiap perusahaan.
Pengelolaan utang dan piutang ini biasanya akan dilakukan dengan sebuah aplikasi yang telah disediakan oleh perusahaan.
Untuk yang belum memiliki aplikasi pengelolaan utang dan piutang biasanya akan mengelolanya secara manual atau menggunakan Excel.
Jika akan menggunakan Excel jangan khawatir karena banyak rumus yang bisa kita manfaatkan untuk mempercepat penghitungan.
Menghitung Piutang Berdasarkan Nama Customer dan Umur Tagihannya
Dalam artikel kali ini yang akan kita bahas adalah tentang piutang atau tagihan customer.
Piutang ini akan kita jumlahkan berdasarkan nama customernya serta umur dari masing - masing tagihan Customer tersebut.
Umur piutang akan kita bagi menjadi tiga bagian yaitu kurang dari 30 hari, lebih dari 30 hari dan lebih dari 90 hari.
Untuk rumus apa saja yang akan kita gunakan kita akan melihatnya langsung didalam contoh pembahasannya.
Contoh Menghitung Piutang Bersasarkan Nama Customer dan Umur Tagihan
Untuk tampilan contoh dari pembahasan kita kali ini silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam gambar tersebut terlihat bahwa setiap kode customer diubah maka jumlah dari piutangnyapun akan otomatis berubah.
Ada tiga tabel yang dibuat dalam contoh diatas dengan masing - masing berfungsi sebagai berikut :
- Tabel Data Customer : tabel ini akan berisi atau akan memuat informasi tentang Customer Minimal ada ID dan Namanya
- Tabel Data Piutang : tabel ini akan berisi seluruh tagihan customer berdasarkan nomor faktur yang dikeluarkan oleh perusahaan
- Tabel Piutang per Customer : tabel ini akan menampilkan jumlah piutang berdasarkan nama customer yang kita pilih
Jika laporan yang akan dibuat berbentuk Aging piutang saya sudah membahasnya dalam artikel yang lain dan silahkan untuk dipelajari.
Baca Juga : Cara Membuat Laporan Umur Piutang Dalam Microsoft Excel
Rumus rumus yang digunakan dalam contoh tabel diatas diantaranta ada rumus VLOOKUP, TODAY, COUNTIF dan juga SUMIFS.
Rumus pertama ada pada kolom Nama dalam Tabel Data Piutang cell C4 dan rumusnya adalah sebagai berikut :
=VLOOKUP(B4;$B$14:$C$16;2)
Rumus diatas akan menampilkan nama Customer dari Tabel Data Customer berdasarkan ID dari masing - masing customer.
Rumus yang kedua ada pada kolom Hari cell F4 dalam Tabel Data Piutang dan rumusnya adalah sebagai berikut :
=TODAY()-E4
Rumus TODAY tersebut diatas akan otomatis menampilkan tanggal hari ini supaya jumlah hari Faktur akan terus update.
Pada contoh gambar diatas tanggal TODAY yang dihasilkan adalah sesuai dengan tanggal artikel ini dibuat yaitu 12 Oktober 2020.
Rumus yang ketiga ada pada cell K4 atau bagian Nama pada Tabel Piutang per Customer.
Rumusnya adalah sebagai berikut :
=VLOOKUP(K3;$B$14:$C$16;2;0)
Rumus ini sebenarnya fungsinya hampir sama dengan rumus VLOOKUP yang pertama yaitu untuk menampilkan nama Customer berdasarkan ID-nya.
Rumus yang keempat ada pada cell K5 atau bagian Jumlah Faktur pada tabel Piutang per Customer.
Rumusnya adalah sebagai berikut :
=COUNTIF(C4:C9;K4)
Rumus tersebut diatas akan menghitung jumlah Faktur yang ada pada Tabel Data Piutang berdasarkan ID Customernya.
Rumus yang kelima ada pada cell K6 atau cell Piutang <30 Hari dan rumusnya adalah sebagai berikut :
=SUMIFS($G$4:$G$9;$F$4:$F$9;"<=30";$C$4:$C$9;K4)
Rumus ini akan menghitung jumlah nilai dari Faktur dengan syarat atau kondisi dibawah atau sama dengan 30 hari.
Rumus yang keenam ada pada cell K7 dan rumusnya adalah sebagai berikut :
=SUMIFS($G$4:$G$9;$F$4:$F$9;">30";$C$4:$C$9;K4;$F$4:$F$9;"<90")
Rumus tersebut diatas akan menghitung jumlah nilai Faktur dengan kondisi diatas 30 Hari dan dibawah 90 Hari.
Rumus yang ketujuh ada pada cell K8 dan rumusnya adalah sebagai berikut :
=SUMIFS($G$4:$G$9;$F$4:$F$9;">90";$C$4:$C$9;K4)
Rumus tersebut diatas akan menghitung jumlah faktur dengan kondisi diatas 90 hari.
Rumus yang terakhir ada pada cell K9 dan rumusnya adalah sebagai berikut :
=K8+K7+K6
Rumus ini cukup mudah karena hanya akan menjumlahkan nilai Faktur yang ada pada cell K6, K7 dan K8.
Pola dari contoh kita kali ini hanya mengganti ID Customer yang ada pada cell K3 dan untuk mempermudah saya buatkan dropdown list pada cell tersebut.
Jika membutuhkan contoh filenya silahkan ambil melalui tombol berikut ini :
Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menghitung jumlah piutang berdasarkan nama customer dan umur piutang, semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Posting Komentar untuk "Menghitung Jumlah Piutang Berdasarkan Kode Customer dan Umur Piutang Dalam Excel"