AKUNTANSI II : Cara Membuat Buku Kas dan Bank Dalam Excel
Penerapan Akuntasi Kas Dan Bank Dalam Excel - Akuntansi merupakan sebuah bidang pelajaran yang sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan.
Beberapa laporan yang dibuat oleh team Accounting sebuah perusahaan banyak digunakan sebagai bahan untuk evaluasi kinerja perusahaan dalam periode tertentu.
Salah satu laporan yang sering digunakan oleh perusahaan adalah Laporan keuangan.
Laporan keuangan ini merupakan sebuah laporan yang prosesnya terdiri dari beberapa tahap.
Tahap pertama dalam beberapa tahap tersebut diatas adalah membuat buku kas dan buku bank.
Buku Kas dan Buku Bank ini digunakan sebagai dasar dalam pencatatan transaksi keuangan secara harian.
Dalam artikel ini saya akan menjelaskan tentang cara membuat Buku Kas dan Buku Bank dalam Microsoft Excel.
Cara Membuat Buku Kas dan Buku Bank Dalam Microsoft Excel
Untuk membuat Buku Kas dan Buku Bank ini sangatlah mudah, hanya saja kadang kita bingung menentukan kolom apa saja yang dibuat dan dibutuhkan untuk membuatnya.
Dibawah ini adalah contoh dari Buku Kas dan Juga Buku Bank yang telah saya gunakan pada saat bekerja dibeberapa perusahaan.
Perlu dicatat bahwa banyak sekali contoh dari Buku Kas dan Buku Bank ini sehingga Anda tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan.
1. Cara Membuat Buku Kas
Untuk transaksi yang berhubungan dengan penerimaan dan pengeluaran uang tunai maka transaksi tersebut akan dimasukan kedalam account Kas.
Laporan yang berkaitan dengan Kas ini biasanya akan dibuatkan DCR atau Daily Cash Report dengan format yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Baca Juga : Cara Membuat Laporan Daily Cash Report/DCR Dengan Rumus Excel
Dalam operasional harian keuangan / finance untuk kas biasanya dibuatkan Laporan Harian Kas (LHK).
LHK ini berisi tentang penerimaan dan pengeluaran kas serta saldo akhir dari kas tersebut yang telah dilengkapi dengan bukti transaksi / voucher penerimaan dan pengeluaran kas tersebut.
LHK yang telah ditandatangani oleh yang berkepentingan digunakan oleh Accounting untuk data dasar penjurnalan transaksi. Berikut ini adalah contoh LHK yg pernah saya buat :
Cara Pengisian LHK sebagai berikut :
- Kolom No. diisi dengan nomor urut.
- No. Voucher diisi dengan nomor urut voucher dan disesuaikan dengan format dari perusahaan.
- No. Cek / BG diisi apabila ada penerimaan uang yang diterima melalui cek & BG.
- Keterangan Transaksi merupakan rincian atas transaksi tersebut.
- Kolom debet diisi dengan jumlah penerimaan uang sementara kolom kredit diisi dengan pengeluaran uang.
- Jumlah mutasi adalah jumlah dari transaksi debet maupun kredit.
- Saldo awal merupakan saldo awal sebelum transaksi.
- Saldo akhir diperoleh dari : Total kolom Debet – jumlah mutasi kredit.
Format LHK tersebut merupakan contoh dan yang pernah saya buat diperusahaan tempat saya bekerja, mungkin banyak format lain yang lebih baik. Jadi ini hanya referensi saja.
Berikutnya saya akan bahas contoh penjurnalan transaksi pada account kas. Jurnal yang saya contohkan adalah jurnal umum, dibeberapa kasus ada yang menggunakan Jurnal khusus penerimaan kas.
Account kas biasanya muncul atas trasaksi penerimaan dan pengeluaran kas tunai. Berikut contoh penjurnalan kas :
- Pada tanggal 1 Maret 2012 PT. ABC menerima pelunasan Piutang transaksi Tuan B dengan jumlah 15.000.000,- Tunai
- Tanggal 5 maret 2012 Bagian Finance mencairkan cek untuk pengisian kas besar dari bank BNI dengan jumlah 43.000.000,-
- Tanggal 10 maret 2012 membayar biaya tagihan listrik 1.500.000,- Tunai
Transaksi tersebut akan dimasukan ke jurnal umum sebagi berikut :
1 Maret 2012 :
Kas ( D ) 15.000.000,-
Piutang Usaha ( K ) 15.000.000,-
( Penerimaan pelunasan Piutang Tuan B )
5 Maret 2012 :
Kas ( D ) 43.000.000,-
Bank BNI ( K ) 43.000.000,-
( Pencairan Cek Untuk kas )
10 Maret 2012 :
Biaya Listrik & Telp. ( D ) 1.500.000,-
Kas ( K ) 1.500.000,-
( Pembayaran Biaya Listrik )
Itulah contoh pembuatan Buku Kas Harian dalam Microsoft Excel, untuk pembahasan Buku Bank silahkan lanjutkan membaca artikel ini.
2. Cara Membuat Buku Bank
Pada dasarnya pembuatan Buku Bank ini sama dengan pembuatan Buku Kas diatas.
Bahkan untuk format Buku Banknya silahkan buat sama seperti pada contoh Buku Kas diatas.
Perbedaanya adalah Buku Bank ini digunakan untuk mencatat transaksi yang sumbernya dari Bank.
Buku Bank dibuat selain sebagai sumber untuk dimasukan kedalam jurnal baisanya digunakan juga untuk melakukan pengecekan saldo Bank setiap hari sehingga tidak akan muncul pencarian cek atau giro yang ditolak karena kekurangan saldo.
Kadang - kadang muncul selisih antara saldo yang terdapat dalam Buku Bank dengan mutasi dari Bank.
Jika perusahaan menetapkan saldo yang diakui dalam Neraca adalaha saldo Buku Bank maka perlu dibuatkan Laporan Rekonsiliasi Bank yang menjelaskan tentang selisih saldo tersebut.
Cara membuat Laporan rekosilsiasi Bank telah saya buat dalam artikel yang lain silahkan untuk dipelajari.
Baca : Rekonsiliasi Bank, Cara Membuat Laporan Rekon Bank Dengan Rumus Excel
Jadi, untuk pembuatan Buku Bank ini saya rasa tidak perlu dibuatkan contoh lagi karena sama persis dengan Buku Kas diatas.
Itulah penjelasan tentang cara membuat Buku Kas dan Bank dalam Microsoft Excel, semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Posting Komentar untuk "AKUNTANSI II : Cara Membuat Buku Kas dan Bank Dalam Excel"