Rumus IF Excel Dengan Kriteria Isi Dropdown List
Rumus IF Kriteria Isi Dropdown List - Apakah pernah menemukan dropdown dalam Excel ?
Dropdown list ini merupakan sebuah menu yang isinya bisa dipilih dan ditampilkan dalam bentuk berderet kebawah.
Untuk menggunakannya kita tinggal klik menu dropdown tersebut kemudian pilih salah satu isi yang akan digunakan.
Selanjutnya bagaimana jika hasil dari menu dropdown ini dijadikan sebagai kriteria dalam rumus IF.
Dalam artikel ini kita akan bersama - sama membahasnya sampai dengan selesai.
Rumus IF Excel Dengan Kriteria Isi Dropdown List
Sebelum membahas bagaimana cara menggunakan isi dropdown untuk kriteria rumus IF hal pertama yang harus kita pelajari adalah cara membuat dropdown listnya.
Dropdown list ini dibuat dengan memanfaatkan menu Data Validation yang ada pada Tab Data.
Dropdown list ini sebatas yang saya ketahui dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut :
- Dropdown list statis : dropdown list yang isi listnya tidak atau jarang berubah
- Dropdown list dinamis : dropdown list yang isi listnya bisa bertambah atau berkurang sesuai dengan sumber datanya
- Dropdown list bertingkat : dropdown list yang isi listnya tergantung kepada isi dari list yang lain
Untuk cara pembuatan dropdown list dalam Excel langkah - langkahnya adalah sebagai berikut :
- Pilih atau klik cell yang akan dibuatkan dropdown list
- Klik Tab Data
- Klik Data Validation
- Klik Data Validation dan selanjutnya akan muncul kotak dialog
- Dalam kotak dialog Data Validation klik Tab Setting
- Dalam kotak Allow pilih List
- Dalam kotak Source masukan : A;B
- Klik OK
Langkah - langkah diatas digunakan untuk membuat dropdown list dengan jenis statis.
Untuk lebih lengkapnya tentang cara membuat dropdown list statis sudah saya bahas dalam artikel sebelumnya.
Baca Juga : Cara Menggunakan Data Validation Untuk Membuat Menu Dropdown Pada Microsoft Excel
Selanjutnya setelah dropdown list berhasil dibuat kita akan menggunakan isi dropdown list tersebut sebagai kriteria dalam rumus Excel IF.
Ada dua contoh yang akan saya bahas yaitu satu kriteria dan juga dua kriteria dantentu saja masing - masing kriteria tersebut ada didalam sebuah dropdown list.
Contoh Rumus IF Satu Kategori Dari Isi Dropdown List
Contoh yang pertama kita akan menghitung jumlah siswa yang pilihan kelasnya ada dalam sebuah dropdown list.
Silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam contoh gambar diatas setiap kali kita mengubah pilihan kelas melalui dropdown list yang ada pada cell H4 maka jumlah siswa akan terus berubah.
Rumus yang digunakan dalam cell H5 adalah sebagai berikut :
=IF(H4="A";COUNTA(C3:C5);COUNTA(C9:C12))
Rumus tersebut akan menghitung seluruh jumlah siswa sesuai dengan pilihan kelas apakah A atau B.
Kenapa harus menggunakan rumus IF ?
Memang jika data siswa digabungkan menjadi satu tabel maka kita cukup menggunakan rumus COUNTIF saja.
Tetapi karena tabel data kelas dipisahkan maka kita juga harus memisahkan kondisi apakah rumus COUNTA akan diarahkan ke Tabel Kelas A atau ke Tabel Kelas B.
Rumus IF Dua Kriteria Dari Isi Dropdown List
Pembahasan yang kedua kita akan menambahkan satu kriteria lagi yang berbentuk dropdown list yaitu jenis kelamin.
Dalam contoh yang pertama hanya kelasnya saja yang dijadikan kriteria penghitungan julah siswa.
Sedangkan dalam contoh yang kedua ada juga kriteria jenis kelamin yang dimasukan kedalam dropdown list.
Isi dari dropdown list jenis kelamin terdiri dari tiga yaitu P untuk Pria, W untuk Wanita dan All untuk semua.
Silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dari gambar diatas terlihat bahwa ada dua dropdown yang menjadi kriteria penghitungan siswa.
Dropdown list pertama dalam cell H4 berisi kelas A dan kelas B sedangkan Dropdown list yang kedua ada pada cell H5 yang berisi pilihan P, W dan All.
Rumus yang digunakan dalam cell adalah sebagai berikut :
=IF(AND(H4="A";H5="All");COUNTA(C3:C5);IF(AND(H4="B";H5="All");COUNTA(C9:C12);IF(H4="A";COUNTIF(C3:C5;H5);IF(H4="B";COUNTIF(C9:C12;H5);0))))
Rumus tersebut akan menghitung jumlah siswa sesuai dengan piliha pada dropdown list kelas dan dropdown list jenis kelamin.
Dari kedua contoh diatas terlihat bahwa penggunaan rumus IF dengan kriteria isi dropdown list hampir sama dengan penggunaan rumus IF seperti biasanya.
Silahkan pilih dan gunaka salah satu dari kedua contoh diatas sesuai dengan kebutuhan saat pengolahan data dalam Excel.
Jika membutuhkan contoh filenya silahkan ambil melalui tombol berikut ini :
Itulah pembahasan kita kali ini tentang rumus IF dengan kriteria isi dropdown list dan semoga artikel ini beanfaat untuk semua pembaca.
Posting Komentar untuk "Rumus IF Excel Dengan Kriteria Isi Dropdown List"