Contoh Berita Acara Stok Faktur Dengan Menggunakan Microsoft Excel

Berita Acara Stok Faktur - Dalam dua artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang stok.

Stok yang pertama adalah untuk stok fisik uang tunai sedangkan yang kedua adalah untuk stok fisik Giro.

Ada satu stok yang cukup sering dilakukan tetapi memang tidak terlalu populer seperti dua stok yang sudah disebutkan diatas.

Stok tersebut adalah Stok fisik pada Faktur atau istilahnya disebut dengan Stok Faktur.

Stok fisik pada Faktur ini memiliki dua tujuan yang tentu saja dua tujuan tersebut harus tercapai setelah dilakukan stok.

Tujuan yang pertama adalah untuk melakukan pengecekan apakah data pada Faktur memang sesuai dengan fisiknya atau tidak.

Selanjutnya tujuan yang kedua adalah untuk memastikan apakah jumlah pada AR memang sesuai dengan jumlah angka pada fisik faktur yang dimiliki.

Dari kedua tujuan diatas tentu kita akan mendapatkan dua informasi yang sangat penting.

Kedua informasi tersebut adalah pertama fisik Faktur memang sudah sesuai dengan catatan pada laporan.

Selanjutnya informasi yang kedua adalah jumlah angka pada AR dilaporan keuangan juga sudah sesuai antara catatan dengan fisiknya.

Angka atau jumlah AR yang sudah sesuai tersebut merupakan hal yang sangat penting pada Laporan Keuangan.

Karena bisa saja Angka pada AR ada kesalahan sehingga tidak sesuai dengan fisik yang sebenarnya.

Sama seperti pada dua pembahasan artikel sebelumnya bahwa untuk stok Faktur ini tentu akan dibuatkan form khusus.

Hanya saja biasanya bentuk form yang dimaksud adalah berberntuk BA atau Berita Acara.

Adapun bentuk dari Berita Acara Stok Faktur adalah sebagai berikut :

Dari contoh bentuk form diatas terlihat bahwa memang intinya ada tiga bagian yang akan kita catat.

Bagian yang pertama adalah jumlah fisik faktur yang terkait dengan jumlah dari lembar Fakturnya.

Selanjutnya bagian yang kedua adalah jumlah dari angka AR yang masih tercantum pada fisik Faktur.

Selanjutnya yang terakhir adalah catatan jika memang ada Faktur pada kondisi tertentu misalnya rusak, tidak terbayar, pembulatan atau yang lainnya.

Mohon dicatat bahwa angka yang dicatat pada Berita Acara stok Faktur tersebut harus sesuai dengan fisiknya bukan catatan.

Selanjutnya angka - angka yang sudah kita buat pada Berita Acara tersebut akan kita cocokan dengan catatan pada sistem atau Laporan.

Baik terkait dengan jumlah Faktur serta jumlah angka pada AR di Laporan Keuangan.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang contoh form stok Faktur dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.

Belajar Excel